0
0
PALEMBANG | BuanaPost.com – Rapat kerja Progam Pencegahan Korupsi Terintegrasi ( PPKT ) Wilayah Sumatera Selatan dengan agenda perkenalan susunan Tim Korsupgah baru dan pengenalan Indikator dan Sub indikator capaian Tahun 2021, dimana terdapat pengurangan beberapa indikator dan sub indikator. Adapun dari 8 area intervensi 37 indikator dan 103 sub indikator. pada tahun 2020 menjadi 8 area intervensi 34 indikator dan 70 sub indikator.
Selanjutnya ketua tim korsupgah KPK Nana Mulyana meminta Inspektur Kabupaten Musi Rawas selaku PIC yg berhasil mengawal Pemerintah kabupaten Musi Rawas meraih capaian tertinggi di wilayah sumsel dan peringkat ke 2 secara nasional untuk menyampaikan succes story Pengawalan capaian tersebut.
Rapat kerja Korsupgah KPK dihadiri oleh Inspektur Kabupaten Musi Rawas dan admin MCP dalam rangka membahas renaksi PPKT tahun 2020. Rapat kerja tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai hari Senen – Rabu, ( 29-31/3/2021 ) bertempat di kantor gubernur Sumsel Bina Praja Palembang.
Inspektur Kabupaten Musi Rawas Alex Akbar menyatakan bahwa, Hal utama kunci sukses mengawal target Renaksi PPKT adalah komitmen Kepala Daerah beserta Kepala OPD, kemudian disusul dengan dukungan anggaran yg memadai.
” Terutama untuk APIP yg hendaknya mematuhi ketentuan Permendagri No 33 Tahun 2020,” jelas Alex Seraya menambahkan, karena APIP memegang peran penting terkait pelaksanaan pengawasan internal penyelenggaraan pemerintahan daerah maupun monitoring pengawalan capaian target Renaksi PPKT khususnya,” ungkap Alex.
Editor : Redaksi
