0
0
LUBUKLINGGAU | BuanaPost.com – Rabu. (25/08), saat di temui awak media BuanaPost Kepsek Iriani S.pd, menjelaskan bahwa SMK Negeri 01 Lubuklinggau mulai senin, 23-8-2021, kami di SMK negeri 01 mulai mengikuti belajar dengan tatap muka.
Dengan telah dikeluarkannya surat edaran Wali Kota Lubuklinggau, tentang mikanisme pelaksanaan pembelajaran tatap muka dengan kapasitas 50%, dengan itu maka SMK Negeri 1 Kota Lubuklinggau siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Ujar Iriani. S.pd.
“Terkait sudah dikeluarkannya surat edaran Wali Kota Lubuklinggau, kami SMK Negeri 1 Kota Lubuklinggau siap untuk pembelajaran tatap muka, dengan anjuran siswa harus mentaatkan protkes, seperti memakai masker, mencuci tangan, serta jaga jarak, tetap kita aturkan dan taati sesuai dengan surat edaran pak Wali Kota berkapasitas 50%”
Disini juga, kami dari pihak sekolah membatasi siswa dalam proses belajar, dengan cara genap ganjil melalui absensi. Yang mana di dalam satu ruangan hanya 16 siswa saja, agar membatasi jarak persiswa yang mengikuti proses belajar. Masuk pada pukul 08-00 Wib dan pulang pada pukul 11-00 Wib, dibagi menjadi 2 sesi pagi Dan siang, terangnya.
Di dalam mengikuti belajar mengajar tersebut pihak SMK NEGRI 01 Lubuklinggau menyiapkan bermacam-macam alat kesehatan, seperti menyediakan masker, hand sanitizer, Face Shields, menyediakan tempat cuci tangan air yang di dalam galon yang disediakan di depan kelas masing-masing, sabun / sampo untuk mencuci tangan, namun di sini untuk pace Shields kami bagikan persiswa, serta menyiapkan tabung oksigen apa bila diperlukan/dibutuhkan, SMK kita sudah menyiapkan. Hal tersebut dilaksanakan guna mencegah penyebaran talih rantai virus Covid-19.
Selain di gunakan untuk siswa, alat kesehatan itu bisa digunakan oleh guru, dan tamu yang datang kesekolah apa bila misalnya, tamu tidak menggunakan masker maka akan kami berikan maskernya, dan kami sarankan memakai hand sanitaizer untuk mencegah penularan, karena kita tidak tau bentuknya virus tersebut, semua yang dilakukan itu untuk antisipasi saja. Terang Beliau.
Sementara itu, ketika awak media BuanaPost.com, minta keterangan ke pada beberapa siswa, mereka sangatlah senang, dan antusias, dengan belajar tatap muka ini, kami sangatlah rindu dengan suasana belajar kembali seperti sebelum adanya covid-19. Disini kami bisa berkumpul sambil belajar, bertemu dengan kawan- kawan, serta mengenal kawan terkhususnya di dalam lokal kami sendiri, dan dapat bertemu muka langsung dengan para guru-guru kami, walaupun kami harus mengikuti aturan dari sekolah, kami siap apabila ada langaran yang kami buat, siap di sangsi. Ungkap salah satu siswa.
” Saya sangat senang sekali pak, dengan ada nya pembelajaran tatap muka, meski terbatas dan harus menggunakan masker dan pakai hand sanitizer, dengan kapasitas yang di tentukan pemerintah kota, maupun pusat, tidak apa-apa pak, karena kami merindukan belajar disekolah,” tutup siswa.
Jurnalis /jhonny
