KOTA LUBUKLINGGAU | BuanaPost.com – Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan masjid Al-Barru yang berada di Jalan Bima Sakti RT 02 Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, Jumat (19/2).
Pembangunan Masjid Al Barru di Jalan Bima Sakti RT.02 Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuklinggau Timur I dibangun diatas lahan hibah H Romadi seluas 625 m2. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Walikota H SN Prana Putra Sohe, didampinggi Wawako H Sulaiman Kohar, Sekda HA Rahman Sani, Ketua DPRD H Rodi Wijaya, anggota DPRD Sumsel Hasbi Asadiki, Kapolres AKBP Nuryono Dandim 0406 Letkol Inf Erwinsyah Taufan, Ketua DMI H Tarmizi Yusuf, Kabag Kesra H Wiwin Eka Saputra, Tokoh Masyarakat H Sofyan, Direktur Pemasaran Semen Baturaja dan lapisan masyarakat.
Walikota H SN Prana Putra Sohe menyampaikan, masjid dan mushola adalah benteng umat, untuk itu Lubuklinggau bisa aman dan kondusif karena hadirnya tempat ibadah bukti kemenangan umat. Selain itu menurutnya, tidak ada masjid di Lubuklinggau ini tanpa sentuhan pemerintah minimal Rp50 juta.
“ Mengapa benteng?. Sebab, dengan banyaknya masjid menjadi tonggak awal ketenteraman dan kenyamanan masyarakat untuk tinggal di Kota Lubuklinggau. Rasa aman secara otomatis tercipta di daerah kita. Ini menjadikan kami (Pemkot Lubuklinggau) mendukung penuh,” pungkasnya.
Lanjutnya, program Pemkot sekarang ada Marase atau makmur masjid rakyat sejahtera. Diharapkan masjid itu makmur fisik, kedua makmur jemaahnya, kemudian makmur rakyatnya. Maka dibuat program bantuan penyelesaian masjid, lalu setiap hari besar islam, masjid ini berbagi santunan apapun kepada masyarakatnya yang memerlukan/tidak mampu, bukan hanya makanan tapi pakaian sholat, sarung dan sebagainya.
” Ramai dan makmurlah masjidnya, kalau kas masjid ada dan besar, peruntukan jelas, bagikan sodaqo kepada masyarakat termasuk UKM masyarakat dari masjid. Mudah-mudahan Masjid Al Barru menjadi contoh penerapan Marase ini dan bisa selesai pembangunannya tahun ini,” jelas walikota.
Sementara itu, ketua pelaksana pembangunan H Syamsuri didampingi Bendahara Febrio Fadilah menyampaikan, estimasi pembangunan masjid secara keseluruhan yakni Rp1 miliar.
“Pembangunan fisik masjid Rp700 juta dan Rp300 untuk kelengkapan masjid. Masjid dibangun diatas lahan hibah H Romadi seluas 25×25 meter. Selama 19 tahun, baru ada masjid untuk jemaah sebanyak 165 KK. Warga sangat bersyukur atas pembangunan masjid ini,” tutup H Syamsuri.
Selain masjid Al-Barru, di kelurahan yang sama, Walikota Lubuklinggau juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid An Nur Raffi yang berada di Jalan Junaidi Kahar Gang Serasan RT 02 Kelurahan Watervang Kecamatan Lubuklinggau Timur 1.
Jurnalis : Adj