1
0
Musi Rawas – BuanaPost.com – Sebanyak tiga dusun di Desa Bangun Rejo kecamatan sukakarya kabupaten Musi Rawas, porak-poranda diterjang angin kencang yang sangat dahsyat. Jum,at, (11-04-25) pukul 17.30 wib.
Meski tidak ada korban jiwa, namun puluhan rumah rusak akibat peristiwa tersebut.
“Angin ribut menerjang pada pukul 17.30Wib bersamaan dengan turunnya hujan deras. Dengan suara gemuruh yang sangat kencang, angin menerjang, merusak serta mengangkat atap rumah warga sehinggah berterbangan.
“Atap dan genting puluhan rumah beserta fasilitas persekolahan SD kartika Dua fasilitas kantor rusak parah, fasilitas WC kamar mandi dan kantin sekolah juga terangkat dan fasilitas posyandu serasih desa Bangun Rejo pun ikut roboh di terjang angin beserta hujan yang sangat kencang.
Ada pun rumah warga yang sangat terdampak yakni :
– Rumah Bapak Junaidi
– Rumah Bapak Aris
– Rumah Bapak Sujadi dan
– Warung nasi ibu Lia
Saat di mintak keterangan kepala desa Bangun Rejo (Muhamad Aspar). Membenarkan kejadian tersebut, bahkan masih banyak lagi rumah warga yang belum terdata yang ikut terdampak atas kejadian musibah angin kencang berserta di iringi hujan yang sangat deras tersebut.
Ia juga mengatakan, kami semua ketakutan, genteng/seng (Atap rumah) terbang dan suara pohon tumbang sangat keras kami dengar. Kami tidak tahu harus berbuat apa dan sembunyi dimana lagi.
Tak lama setelah kejadian tersebut pemerintah desa bangun rejo yang langsung di pimpin oleh kepala desa beserta warga bersama-sama membersihkan dampak angin ribut tersebut. Mulai dari menyingkirkan pohon tumbang hingga membantu membersihkan puing-puing rumah yang roboh.
Pihak PLN pun ikut evakuasi segera memutuskan arus jalur listrik kerumah rumah. Untuk korban jiwa tidak ada, namun kerugian itu sendiri belum di rinci.
Lanjut’, M.Aspar ia mengatakan, atas kejadian ini ia sudah melapor ke pihak kecamatan sukakarya. Dan juga pihak kecamatan juga sudah mendata dan akan melaporkan ke pimpinan mereka, agar di teruskan ke dinas sosial kabupaten Musi Rawas, propinsi Sumatera Selatan. Pungkasnya.
Jurnalis : Jhonny.
