PALEMBANG | BuanaPost.com – Gubernur Sumsel H Herman Deru melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jamik Tjik Luwi Al Murhaniah yang beralamat di Jalan AMD Sugirawas Talang Jambe Palembang, Rabu (5/5).
Peletakan batu pertama pembangunan masjid ini juga hadir Walikota Palembang diwakili Asisten 1 Bapak Faisal, Dirut PTBA Bapak Suryo Eko Hadianto, Dirut Pusri diwakili Direktur Keuangan, Seluruh Komisaris Bank Sumsel Babel (Bapak Eddy, Bapak Noversa, Bapak Syahputra, Bapak Burhanuddin), Direksi Kepatuhan Bank Sumsel Babel Bapak Mustakim, Dirut BPR Bapak Marzuki, Kakanwil Bank Mandiri Bapak Lourentius Aris Budiyanto, Dirut Semen Baturaja Bapak Jobi, Dirut ATS , Pemilik Yayasan Izzatuna Ustad Solihin Hasibuan, Kepala Dinas Kominfo Sumsel H Ahmad Rizwan, SSTP MM, OPD Dinsos, BKD, Bapenda, DPMPTSP, Anggota DPRD Bapak Alfrenzi Panggarbesi, Kepala Biro Humas Protokol Pemprov Sumsel Rika Efianti SE.MSi, Kepala Bagian Humas Pemprov Sumsel Septriandi Setia Permana S.STP, serta undangan lain
Usai melakukan peletakan batu pertama, Gubernur juga berkenan memberikan santunan kepada perwakilan anak yatim, perwakilan Hafiz Alquran serta 100 paket sembako yang diperuntukkan bagi masyarakat di sekitar lokasi pembangunan masjid
Gubernur Sumsel H Herman Deru usai melakukan simbolis peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jamik Tjik Luwi Al Murhaniah dengan rasa haru mengatakan tidak banyak orang yang mempunyai pemikiran seperti penggagas pembangunan masjid ini. “Ini pekerjaan mulia. Banyak orang punya uang tapi tidak banyak yang punya pemikiran seperti ini. Saya apresiasi sekali dengan gagasan mendirikan masjid ini, ” kata Gubernur seraya berpesan kepada pengelola pembangunan masjid bahwa membuat masjid besar dan megah harus diiringi dengan kegiatan di dalamnya. “Buat rumah ibadah besar tapi isi jarang dikunjungi jemaah. Pesan saya, isi masjid ini dengan berbagai kegiatan syiar keagamaan supaya semangat fungsi masjid betul-betul tersampaikan,” pesannya
Ketua Pembangunan Masjid, Ir Deliar Marzoeki MM, IPM didampingi Ketua Yayasan Drs Muhammad Zairin, MA, dan Pengelola Yayasan Yuris mengatakan pembangunan yang dikelola Yayasan Haji Tjik Luwi Marzoeki Djamal Center (MDC) ini merupakan niatnya yang sejak lama ingin mewakafkan lahan seluas 1 hektare. “Saya sangat berterima kasih Bapak Gubernur Herman Deru berkenan hadir. Acara yang sangat bersejarah bagi saya yaitu Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Jamik Tjik Luwi Al Murhaniah. Hari ini saya merealisasikan niat saya mewakafkan 1 hektare lahan untuk Yayasan Tjik Luwi Marzuki Center. Di lahan ini pertama kami dirikan masjid. Di areal ini akan dibangun beberapa bangunan gedung yang diperuntukkan buat sekolah berlantai 3 dan dipersiapkan untuk mondok dan belajar dari kelas tsanawiyah sampai aliyah. Untuk pertama ini kami untuk pria tapi yang wanita belum dititik beratkan untuk mondok. Selain mendirikan masjid kami juga mendirikan Rumah Tahfiz. Nama itu dari kedua orangtua saya. Saya selaku anak dari Tjik Luwi menghibahkan tanah ini untuk Yayasan Tjik Luwi Marzukie Jamal Center
Pondok pesantren ini akan kami bikin modern dengan bahasa Inggris dan Bahasa Arab sebagai bahasa wajib. Dengan berdirinya pondok pesantren ini akan muncul penghafal-penghafal Alquran muda. Harapan saya siswanya dari seluruh wilayah se-Sumsel bahkan dari luar Sumsel. Dan kami tetap berinduk dengan Izatunna di bawah pimpinan Solihin Hasibuan,” ujar Deliar seraya berharap pembangunan Pondok Pesantren ini juga dalam rangka mendukung Pemerintah Provinsi dengan Program Satu Kelurahan Satu Tahfiz. Dirinya juga berharap adanya support dari berbagai pihak yang tidak mengikat karena tujuan akhir dari pembangunan masjid dan kompleks pondok pesantren ini adalah dalam rangka melahirkan generasi Islamiah yang akan membentuk insan-insan takwa dan berkualitas baik secara ilmu pengetahuan maupun secara akhlak.
Editor : Redaksi