Musi Rawas | BuanaPost.com – Pantastik anggaran belanja internet pemerintah kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan tahun 2022 mencapai Rp. 2.150.000.000,. atau 2,15 Miliyar rupiah yang di alokasikan untuk kebutuhan internet selama 10 Bulan saja.
Menanggapi hal tersebut, Salman Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Rawas, membenarkan jika pada tahun 2022 alokasikan anggaran Rp 2,15 miliar itu untuk belanja internet di Lingkup Pemkab Musi Rawas, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan satu ruang publik di Kabupaten Musi Rawas.
Salman mengakui alokasi belanja internet tahun 2022 naik di banding tahun 2021 lalu, yang hanya menelan anggaran Rp.619.000.000, atau naik hampir lebih kurang 3,5 kali lipat dari anggaran tahun 2021.
Salman menjelaskan jika kenaikan anggaran tersebut dikarenakan adanya penambahan Bandwidth guna mencukupi kebutuhan internet di lingkungan Pemkab Musi Rawas.
“Untuk menambah Volume akses internet dari 40 KBS ke 2 GB atau 2000 KB/detik” Sebut Salman saat ditanya awak media.
Salman juga membenarkan jika anggaran 2 Miliar lebih tersebut untuk kebutuhan anggaran belanja internet selama 10 bulan kedepan, terhitung dari bukan Maret sampai Desember 2022. Itu artinya dalam satu bulan biaya internet pemerintah kabupaten Musi Rawas mencapai Rp. 215.000.000, Juta Rupiah./ Bulanya.
“Anggaran tersebut untuk satu tahun, Mulai Maret sampai Desember 2022, berarti 10 Bulan” Tambah Salman.
Pada tahun 2021 lalu, dengan anggaran Rp.619.000.000, anggaran tersebut diperuntukkan untuk Belanja Modal Alat Komunikasi Lainnya seperti Paket Pengadaan Perangkat dan Layanan Broadband internet Berbasis satelit,Layar Proyektor, display Data dengan smartTV, Android TV dan Biaya, Jasa Pemasangan.
Sedangkan anggaran 2,15 Miliar tahun 2022 ini hanya untuk Belanja Internet di Lingkup Pemkab Musi Rawas saja.
Saat ditanya lebih lanjut terkait hal teknis kerjasama antara Diskominfo dan pihak penyedia jasa, Kepala Dinas Komunikasi dan informatika kabupaten Musi Rawas ini mengarahkan awak media untuk menemui bawahannya yang membidangi hal tersebut.
“Temui saja Tri, dia yang membidanginya, coba tanya sama dia terkait teknisnya”pungkas Salman.
Namun beberapa kali saat awak media mencoba menemui pegawai Diskominfo yang di maksudkan, Pegawai tersebut sedang tidak ada di tempat. (smsi)