0
0
Musi Rawas | BuanaPost.Com – Minggu malam, (02/05/22). Warga Desa Nawangsasi, kalangan anak-anak, remaja maupun kalangan orang tua, laki-laki maupun perempuan, sangat antusias berjalan keliling kampung dengan arak-arakan sembari membawa obor,
Berjalan sembari menggenggam obor dari bambu dan diiringi tabuhan bedug, mereka larut dalam kemeriahan Pawai Obor sembari terus melantunkan gema takbir.
Pawai Obor tersebut memang sudah menjadi tradisi tahunan malam takbir, namun untuk beberapa tahun sebelumnya di tiadakan, sehingga mati suri. Atas kepempimpinan kepala Desa yang baru Dedi Darmawan, S.M. dan di bantu oleh irmas, toko agama, serta elemaen masarakat, pemerintah Desa Nawangsasi pada malam takbiran tahun ini, sangat ramai dan masyarakat sangat antusias melakukan pawai obor didesanya, dengan melakukan arak-arakan keliling didesa Nawangsasi.
Namun, sebelumnya kepala Desa Nawangsasi Dedi Darmawan. S.M. memberikan bingkisan cendra mata kepada puluhan anak-anak berupa kado.
Pawai obor distar dari masjid Raudhatul Jannah dan nantinya setelah keliling keliling kampung kemudian kembali lagi ke halaman masjid Raudhatul Jannah yang ada didesa Nawangsasi.
Pawai obor tersebut terlaksana atas kerjasama IRMAS, pengurus masjid Raudhatul Jannah, PHBI, Toko Agama beserta seluruh elemen masyarakat Desa Nawangsasi. Dan di dukung penuh oleh kepala Desa Nawangsasi Dedi Darmawan.S.M.
“Alhamdulillah Pawai Obor ini merupakan keinginan warga masyarakat sendiri. Atas keinginan tersebut irmas di bantu oleh pengurus masjid dan toko agama serta di dukung penuh kepala Desa. Sehingga terlaksannya pawai obor idul fitri 1443 H. Terang kepala Desa.”
Lanjutnya, ia menjelaskan bahwa pawai obor ini bukan hanya bermaksud untuk meramaikan suasana malam takbir jelang hari raya Idul fitri 1443 H tahun ini. Lebih dari itu, bahwa pawai obor bermakna sangat penting terutama edukasi bagi anak-anak mengenai pentingnya menggemakan takbir di malam hari kemenangan.
“Pawai obor ini untuk memberikan momen bagi anak-anak, terutama bagaimana mensyiarkan agama Islam. Dari pada jalan-jalan tidak ada arah tujuan, seperti ngebut-ngbutan pakai motor di malam takbir, lebih baik berkumpul positif dengan bertakbir,” Ujarnya Kades.
Ia juga menuturkan, yang terpenting dari Pawai Obor adalah esensi edukasi syiar agama islam bisa tersampaikan dengan baik dan melekat dalam ingatan anak-anak, serta nanti bisa di ingat ke anak cucu mereka. Tutupnya. Dedi Darmawan. S.M.
Dan di akhir kepala desa Nawangsasi Dedi Darmawan. S.M. mewakili pemerintah Desa Nawangsasi, serta seluruh elemen masyarakat desa mengucapkan,
“MINAL AIDIN WALFAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN”.
Jurnalis : Jhonny
