0
0
Musi Rawas | BuanaPost.com – Selasa, (31/05/2022). Pekarangan dikenal memiliki berbagai fungsi penting bagi kehidupan keluarga, selain sebagai tempat menghasilkan tanaman obat, tanaman pangan, hortikultura, ternak, ikan dan lainnya. Pekarangan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, memberikan dampak baik bagi lingkungan, serta menambah penghasilan rumah tangga apabila dirancang dan direncanakan dengan baik. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah menggunakan metode workshop melalui bentuk sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan secara intensif.
“Melalui kegiatan pelatihan ini kepala Desa Sitiharjo Wiyono menjelaskan, serta mengharapkan dapat menyelesaikan permasalahan perekonomian masarakat di Desa.
Tujuan pelatihan tersebut agar masyarakat desa nantinya lebih memahami tentang cara memanfaatkan pekarangan rumah, agar nantinya bisa menghasilkan pendapatan nilai rupiah.
Aquaponik merupakan metode pemanfaatan pekarangan sempit merupakan salah satu opsi yang bisa dipilih untuk mendukung pembangunan pertanian serta pemanfataan pekarangan yang kosong kemudian sangat erat kaitannya dengan usaha mencapai ketahanan masyarakat desa.
Pencapaian pelatihan tersebut meliputi :
- Memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan lahan pekarangan kosong pada peserta pelatihan.
- Memberikan pengetahuan tentang bagai mana cara membudidaya ternak ikan lele dengan mengunakan kolam terpal.
Dalam pokok utama pelatihan, bertujuan agar lebih meningkatkan perekonomian masyarakat desa melalui pemanfaatan lahan pekarangan menuju warga masyarakat kreatif dan produktif. Tutup Wiyono.
Turut hadir dalam acara pelatihan tersebut, pihak kecamatan Tugumulyo, instansi yang terkait di bidangnya, Babinsa, kepala Desa, ketua BPD, perangkat Desa serta masyarakat Desa Sitiharjo.
Jurnalis : Jhonny
