Musi Rawas | BuanaPost.com –Senin, (31/05 /2021). Menyikapi dari pada aksi beberapa waktu yang lalu, pihak pemkab dan gabungan LSM beserta ormas mengadakan audiensi dan mengadakan kesepakatan bersama, audiensi dilanjut pada hari ini senin, (31/05/2021).
Dalam audiensi itu ada berapa kepala OPD yang hadir, hampir sebagian nya perwakilan , pada hal dari hasil kesepakatan audiensi sebelum nya, pihak LSM dan Ormas meminta Agar dihadirkan kepala OPD Dan tidak diwakilkan, karena melihat dari hasil audiensi sebelumnya, tidak hadir nya kepala OPD di jadikan ajang alasan bahwa yang mengikuti audiensi tidk bisa mengambilkan keputusan karena itu bukan wewenang meraka,
Namun sangat disayang sehingga menghasilkan kesepakatan yang tidak sesuai rencana, Alhasilnya tidak sesuai dan tidak seperti yang di harapkan dari Kesepakatan Pihak Pemda Yang diwakili Asisten lll Edi Iswanto Yang Berjanji Menghadirkan kepala OPD Sesuai permintaan Dari Gabungan LSM dan Ormas Pada Hari Kamis 27 Mei 2021 Lalu,
Pada kenyataan nya yang hadir pada hari ini Guna Beraudiensi Bersama Perwakilan Ormas Dan LSM, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pariwisata, Dan Dari pihak Dianas perkebunan Dan DPMPTSP Hanya perwakilan nya saja sehingga Tidak Dapat memutuskan Hasil dari Audiensi,
Dari Kelima Kepala OPD Tiga Dihadirkan Kepala dinas Dan Dua Dihadiri Perwakilan Dengan Alasan Kepala dinas Sedang ada Tamu Kata Salah Seorang Perwakilan Dari Dinas Perkebunan “Pak kepala dinas Tidak Bisa Hadir Karna Lagi ada Tamu, Tidak Mungkin meninggalkan tamu” Kata Salah Seorang PerWakilan Dinas Perkebunan Yang mengaku Menjabat Sebagai Kasi Didinas Tersebut.
Melihat Situasi Yang Tidak Sesuai Kesepakatan dan komitmen Zainuri Selaku Ketua PKN Dan Koordinator aksi Bersama Rekan2 Membatalkan Audiensi Dan Membubarkan diri kluar dari Ruangan Asisten lll Tempat Berlangsungnya Audiensi.
Zainuri menjelaskan kepada awak media “sepertinya aspirasi yang kami sampaikan selama ini di abaikan begitu saja oleh beberapa OPD tersebut, sepertinya OPD-OPD tersebut tidak berani memberikan dokumen laporan realisasi anggaran, dengan demikian menunjukkan OPD tersebut tidak berani transparan kepada masyarakat, sehingga menjadi pertanyaan besar bagi kami ada apa dengan OPD tersebut”. Tegas Zainuri
Lanjutnya, seperti nya OPD di Kabupaten Musi Rawas ini tidak malu di demo terus menerus. Kami yang demo aja malu kok yang di demo tidak malu. Ada apa dengan OPD-OPD di Musi Rawas ini “ucap nya Untuk selanjutnya kami mendesak Bupati Musi Rawas segera mengmbil tindakan untuk segera menggantikan Kepala Dinas yang tidak transparan terkait pengelolaan keuangan negara, sebab yang kami tanyakan adalah pengelolaan keuangan Negara bukan uang pribadi kepala OPD tersebut. Tutup Zainuri dengan nada Lantang
Jurnalis : Adj