LUBUK LINGGAU | BuanaPost.com – Wakil Wali Kota Lubuk Linggau, H Rustam Effendi mengatakan bahwa edukasi keuangan menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi muda yang cerdas secara finansial, berdaya secara ekonomi, serta siap menjadi pelaku pembangunan.
“Di tengah tantangan global saat ini, kemampuan mengelola keuangan secara bijak menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki setiap individu, khususnya para pemuda,” ujarnya saat menghadiri sekaligus mensosialisasikan program ‘Sultan Muda Sumsel Goes To Kota Lubuk Linggau’ di Auditorium Cinema Hall Lt. 5 Pemkot Lubuk Linggau. Rabu (30/7/2025).

Menurut Wawako, kolaborasi ini merupakan peningkatan literasi inklusi keuangan dan pengembangan ekonomi daerah untuk mewujudkan Sumsel Maju Terus Untuk Semua.
Kota Lubuk Linggau dengan semangat “Linggau Juara” sambungnya, menyimpan potensi besar.
Banyak pemuda berbakat tumbuh dari berbagai bidang, mulai dari bisnis, seni, pertanian modern, digitalisasi hingga pemberdayaan sosial masyarakat.

Pemerintah dan lembaga terkait terus mendorong lahirnya wirausaha muda lokal melalui program pelatihan UMKM, akses permodalan, serta pendampingan bisnis pemula yang berkelanjutan.
Sementara itu, Asisten Deputi Direktur OJK Sumsel, Abdul Muin Akmal Padang memastikan pentingnya literasi dan inklusi keuangan.
Ia juga menyinggung bagaimana peran OJK sebagai lembaga negara yang mengawasi seluruh sektor jasa keuangan, seperti perbankan, pasar modal, hingga asuransi.
“Kami hadir untuk memastikan masyarakat mendapat akses terhadap layanan keuangan yang aman, terpercaya, dan terhindar dari praktik ilegal seperti pinjol dan judol,” jelasnya
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Selatan, H Amiruddin, menyampaikan kegiatan hari ini merupakan bagian dari rangkaian program unggulan Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, yaitu “Mencetak 100.000 Sultan Muda Sumsel.”
Program ini bertujuan untuk melahirkan wirausahawan muda yang mandiri dan tangguh melalui penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Ini adalah ide besar dari Gubernur kita untuk menciptakan lapangan kerja baru di Sumsel. Caranya adalah dengan membina para pelaku UMKM,” ujar Amiruddin dalam sambutannya.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa pembinaan tersebut mencakup peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pengembangan mutu produk, strategi pemasaran yang efektif, serta akses permodalan yang inklusif.
Semua itu akan didukung melalui berbagai pelatihan yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan.
Jurnalis | Jhonny
















