0
0
Musi Rawas – Sum-sel | BuanaPost.com – Selasa, (30/11/2021). Monitoring di yang di gelar di kantor desa Satan dan kebetulan untuk kecamatan hanya dua desa yang sudah siap untuk mengelar acara monitoring (monev) tersebut, yaitu desa Satan dan desa Air Lesing kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.
Acara itu sendiri yang di hadiri dari dinas PMD yang di wakili oleh semua kepala bagian Rudi, Ulpa, dan Ipan, pihak kecamatan yang di wakili kasih PMD Kecamatan Muara Beliti Karnaini, PD, PLD, kepala desa Satan Gupron, pemerintah desa Satan, dan kepala desa Air Lesing Kamto beserta perangkat desa.
Ada pun di gelarnya acara Monev itu sendiri guna, pelaporan keuangan desa serta evaluasi untuk mengecek fisik/mengontrol serta menalisir adanya kecurangan di desa.
Atas tingginya anggaran dana desa yang akan terus dikelolah oleh setiap desa saat ini, dengan demikian perlu juga kontrol sebagai pembinaan sebelum terjadi kesalahan dalam pelaporan keuangan yang terus terulang.
Untuk itu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Rawas melalui Dinas PMD yang di wakili oleh Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat Desa melakukan Monitoring dan Evaluasi (monev) di Desa Satan dan desa Air Lesing Kecamatan muara beliti, selasa, (30/11/2021).
Disambut langsung Kepala Desa satan, pada kesempatan tersebut Gupron saat pembukaan menyampaikan bahwa monitoring yang dilakukan guna memaksimalkan sebelum terjadinya audit, karena apabila sudah terjadi audit pasti sudah ada yang namanya temuan.
Makanya pada kesempatan tersebut, mulai dari Kades, Sekdes serta para Kasi dilakukan diskusi dengan besama Tenaga Ahli sesuai dengan bidang masing-masing.
Sebab pada monitoring tersebut turut dari Dinas PMD sendriri menghadirkan beberapa tenaga ahli antara lain, Tenaga Ahli (TA) Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif, Tenaga Ahli Infrastruktur serta Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat serta, Tenaga Ahli Pengembangan ekonomi Desa.
Kita sadari bahwa temuan kesalahan dalam pelapiran keuangan sering ditemukan di setiap desa, oleh sebab itu dengan adanya monitoring hal ini bisa teratasi.
Makanya dalam monitoring tersebut Gupron berharap agar mulai dari Sekretaris Desa memahami tentang pelaporan keuangan desa mulai dari Renja, RPJMDes sampai pelaksanaan pelaporan keuangan kegiatan lainnya baik dalam pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik, agar dari pihak dinas PMD sekiranya apa yang salah serta kurangnya desa kami, kami ingin apa yang menjadi acuan serta arahan yang lebih baik kedepannya. Jelas Gupron.
Lanjut Dinas PMD yang di wakili oleh Rudi menjelaskan bahwa kami dari dinas PMD. Dimana dalam monitoring apa yang menjadi kekurangan, salah,atau yang tidak tersedia, kami hanya membina, memberitahu sebaik mungkin dan mencatat apa yang akan menjadi tanggung jawab kedepannya serta menegur jika desa ada melakukan kesalahan. Telas Rudi.
Kesempatan yang sama pihak kecamatan yang di wakili kasih PMD kecamatan menyampaikan bahwa kecamatan Muara Beliti terdiri dari 11 desa, namun pada kesempatan ini utuk menjadi contoh monev hanya 2 desa saja untuk percontohan. Namun nanti ke 9 desa tetap di lakukan monitoring (monev). Tutupnya.
Jurnalis : Jhonny
