0
0
Rejang Lebong | BuanaPost.com – Setelah sukses merealisasi penyaluran BLT-DD bulan pertama. Kamis, (15/04/2021). Melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2021 Desa Mojorejo Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong, membuat titik nol dimulainya pembangunan yang mengunakan anggaran dana desa tahun anggran 2021.
Dalam pelaksanaan titik nol Desa Mojorejo, dihadiri oleh kepala Desa Kusen, Camat Selupu Rejang Heri Wartono yang didampingi Sekcam Alhisyam, Babinkantibmas Basuki, Babinsa Taryono, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan anggota, pemerintah desa, Pendamping Desa, Pendamping Kecamatan Selupu Rejang.
Didalam kata sambutan Kepala Desa Kusen, ia mengatakan bahwa hari ini di desa Mojorejo laksanakan titik nol Dana Desa (DD) yaitu melakukan pembangunan jalan desa berupa jalan Rabat Beton dengan volume 700M X 2M, yang mana pembagunan tersebut terletak di dusun 1 dan dusun 2, dengan angaran dana desa sebesar Rp.308.267.900.
Ia menjelaskan, untuk pembangunan jalan rabat beton juga telah melalui musyawarah desa (musdes) di beberapa bulan yang lalu. Semoga dengan dibangunnya jalan ini, roda ekonomi masyarakat semakin lancar dan nyaman, harapnya.
Disamping itu, Ia juga mengharapkan kepada awak media dan yang lainnya, agar bisa kerja yang profesional. Bila memang ada hal atau penemuan yang kurang baik silakan sampaikan kepada kepala desa maupun perangkat desa Mojorejo, kita hanya manusia biasa, dengan adanya komunikasi dari pihak pengontrol, maka kami sangat merasa bangga dan senang, dengan begitu kami bisa langsung membenah atau membenarkan mana yang kurang pas atau yang tidak sesuai.
“Kepada masyarakat mari kita bersatu dalam membangun dan menjalankan dana desa ini, guna untuk kemajuan dan perkembangan desa Mojorejo yang kita cintai ini. Ujar Kusen.
Sementara Bhabinkabtibmas Basuki, ia juga menegaskan kepada masyarakat bila mana ada penyelewengan jangan takut-takut dan sungkan segera dilaporkan, dan kami selaku aparat kepolisian akan segera menindaklanjutinya. Tegas Basuki.
Dan ia juga tidak lupa selalu menghimbaukan kepada masyarakat jangan lupa 5M yaitu selalu :
- Memakai masker,
- Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir,
- Menjaga jarak,
- Menjauhi kerumunan, serta
- Membatasi mobilisasi dan interaksi. Tutup Basuki.
Jurnalis : Amir
